Bismillahir-Rahmanir-Rahim.. Assalamualaikum... Kepada para pengunjung. Tujuan blog ini di wujudkan adalah untuk berkongsi ilmu dan maklumat. Posting-posting dari blog ini tidak terbatas pada satu-satu bab. Ia lebih kepada mengikut citarasa hamba sendiri. Harap maaf jika tidak memenuhi kehendak jiwa serta keselesaan para pengunjung yang berlainan idealogi. Namun hamba tetap menyediakan berbagai label infomasi ( scroll down pada sidebar dibawah dan lihat pada "LABEL" ) untuk dimanfaatkan bersama. Semoga dapat memberi manfaat pada kita semua insyaAllah. wassalam.

JANGAN LUPA TINGGALKAN LINK SUPAYA SENANG AKU NAK MELAWAT DAN FOLLOW KORANG BALIK.. INSYA ALLAH.

Saturday, July 25, 2009

LAGI PUKULAN TKO UNTUK UMNO@BN


gambar hiasan.. hehehe

Umno@BN menerima pukulan TKO seterusnya hanya kira-kira seminggu selepas bekas Naib Presiden MCA Dr Chua Jui Meng menyertai PKR minggu lalu. Hari ini Datuk SS Subramaniam bekas ahli Parlimen Segambut, 20 tahun menjadi Naib Presiden MIC secara rasmi mengumumkan menyertai PKR dalam satu majlis yang diadakan di Kampung Medan peatang tadi. Pengumuman itu dibuat oleh Ketua Umum PKR, Dato Seri Anwar Ibrahim.

Politik Malaysia dijangka akan terus digegarkan lagi dengan berita bahawa dalam tempoh terdekat seorang lagi pemimpin kanan Umno bakal menyertai PKR. Sekiranya berita ini menjadi kenyataan Umno@BN bukan sekadar menerima pukulan TKO tetapi KO!
Posted by angkasanuri blogspot

[+/-] Read More...

DUGAAN PENGHAPUS DOSA DAN MEMAKNAI KESULITAN HIDUP

Bismillahirohmanirrahim.

Dugaan menghapuskan dosa

SEGALA bencana, penyakit, kesusahan atau kerunsingan yang menimpa tubuh badan atau akal fikiran seseorang mukmin adalah menjadi "kaffarah" (penghapus) kekotoran dosa dan kesalahan orang yang ditimpa bencana itu.

Hadith Muslim dari Abdullah r.a katanya:”Aku datang mengunjungi Rasulullah s.a.w ketika beliau sakit, lalu kusentuh baginda seraya berkata:”Ya Rasulullah! Demam anda bertambah teruk.”

Jawab baginda,”Memang demamku sama dengan demam dua orang kamu. Kataku pula, “Semoga anda mendapat pahala berganda pula.” Jawab baginda:”Semoga!”

Kemudian sabda baginda pula: ”Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cubaan berupa sakit dan sebagainya melainkan dihapuskan Allah Taala dosa-dosanya, seperti pohon kayu menggugurkan daunnya.” Huraian

Anas berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: "Bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian; dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu, maka dia akan mendapat kemurkaan dari Allah." (at-Tirmidzi dan Ibn Majah)


Memaknai Kesulitan Hidup

Kita semua sudah tahu bahwa tidak ada manusia yang bisa steril dari segala macam kesulitan dalam hidup. Dalam episode tertentu kesulitan pasti menghampiri. Entah kesulitan yang bersumber dari faktor kesehatan, keluarga, ekonomi, pekerjaan, hubungan dengan sesama dan semacamnya. Bahkan orang-orang yang secara materi dan kedudukan tergolong mapan dan berkuasa sekalipun, tetap saja tidak bisa menghindar sama sakali dari kesulitan. Buat orang-orang ini, kesulitan bisa jadi justru bersumber dari harta dan kekuasannya. Karena itu kalau ada orang yang berharap terbebas dari kesulitan sama sekali di sepanjang hidupnya, maka orang itu laksana berharap matahari terbit di tengah malam buta. Betapa mustahilnya.
Orang-orang yang beriman yang lurus imannya, selalu beruntung dalam menghadapi kesulitan jenis apapun. Keberuntungannya adalah ia bisa memaknai dengan tepat atas setiap kesulitan yang dihadapi. Yaitu bisa menangguk hikmah dari setiap kesulitan yang dihadapi. Kesulitan jenis apapun justru memperkaya pengalaman ruhaniahnya. Kesulitan menjadi semacam suntikan multivitamin bagi jiwanya sehingga makin kuat dan kokoh.

Rahasia orang-orang yang beriman bisa beruntung dalam menghadapi setiap kesulitan adalah dua hal. Pertama, akhlaknya benar. Saat mengalami kesulitan ia berbaik sangka kepada Alloh. Ia yakin bahwa kesulitan apapun, baik yang disebabkan kesalahan sendiri atau tidak, semuanya sama. Sama-sama wujud tanda kasih sayang-Nya kepada dirinya. Kesulitan menjadi media introspeksi diri untuk lebih memperbaiki diri. Ia mencari tahu dalam dirinya, apakah kesulitan itu bagian dari teguran-Nya. Menjadi kaca besar dalam hati dan pikirannya firman-Nya dan sabda Nabi-Nya,” Tidak satupun malapetaka yang menimpa seorang hamba, baik berat maupun ringan, kecuali disebabkan dosa yang dilakukannya. Apa yang telah dimaafkan Alloh darinya itu lebih banyak. Rosul kemudian membaca firman-Nya,” Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Alloh memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS : Asy-Syuraa (42) : 30).

Kedua, ilmunya cukup. Ia menguasai referensi tentang kesulitan dalam hidup yang bersumber dari Al Qur’an dan sabda Nabi SAW. Ia tahu apa sebabnya kesulitan itu datang. Ia tahu dari mana kesulitan itu berasal. Tahu untuk apa kesulitan itu datang. Tahu bagaimana cara menyikapi kesulitan dalam hidup. Tahu hikmah rahasia besar dibalik kesulitan buat kebaikan hidupnya di muka bumi dan di akhirat nanti.

Agar kita sama beruntungnya dengan orang-orang yang beriman yang imannya lurus. Maka perlu kita baca referensi dari al Qur’an dan sabda Nabi berikut ini. Berbagai kesulitan dalam hidup kita boleh jadi karena salah satu diantara beberapa hal berikut ini :

1. Ujian keimanan

Orang-orang yang mengaku beriman kepada Alloh akan diuji pernyataan keimanannya.
” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS: Al Ankabut (29) : 2 -3).

2. Saringan untuk masuk surga

”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Alloh orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS : Ali Imron (3) : 142).

3. Peringatan

“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Alloh.” (QS : An Nisa’ (4) : 123).

4. Penghapus dosa.

”Tidak ada satu musibahpun yang menimpa seorang muslim, baik letih, sakit, kecemasan, kesedihan, pederitaan, duka cita hingga tertusuk duri sekalipun, niscaya dengannya Alloh akan menghapus segala kesalahannya.” (HR. Bukhori : XIX/26)
Ujian senantiasa menyertai seorang mukmin dan mukminah pada jasadnya, hartanya, serta anak-anaknya hingga dia menemui Robbnya dan tidak ada lagi dosa pada dirinya. (HR. Ahmad).

5. Akan dikaruniai pahala besar.

” Pada hari kiamat kelak, timbangan untuk orang-orang yang mendapatkan musibah akan diberatkan. Demikian timbangan para mujahidin dan sholihin. Pada hari itu orang-orang yang selama di dunia selalu sehat wal afiat sangat ingin mendapatkan ganjaran sebagaimana orang-orang yang ditimpa musibah. Mereka rela seandainya selama di dunia dahulu daging mereka dipotong dengan pisau. (HR. Tirmidzi).

6. Agar kembali ke jalan Alloh.

Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang sholih dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (QS : Al A’Roof (7) : 168).

Berbaik Sangka

Seberapapun dan seberat apapun kesulitan yang dihadapi ummat Rosululloh SAW, penyikapan terbaik adalah berbaik sangka kepada Alloh. Yakini bahwa segala takdir yang ditetapkan-Nya atas diri kita, sepenuhnya merupakan ungkapan kasih sayang-Nya. Kalaupun terasa berat untuk ditanggung oleh jiwa dan raga kita, pasti jiwa kita sanggup menanggungnya. Jangan biarkan nafsu yang merespon ketentuan-Nya. Istiqomahkan jiwa dalam sabar dan ikhlas atas segala sesuatu yang terjadi atas diri kita. Kewajiban manusiawi manusia adalah seraya memohon pertolongan-Nya, berusaha untuk mencari jalan keluar atas kesulitan yang kita hadapi. Untuk menyejukkah hati kita bisa memasukkan ke dalam hati sebagai hikmah bebarapa hal berikut ini :
1. Alloh mewahyukan kepada nabi Musa,” Sungguh Alloh tidak akan mengazab kekasih-Nya didunia, melainkan Dia terkadang mengujinya.”
2. ”Alloh menjadikan azab (peringatan) bagi ummat ini ketika mereka masih di dunia.” (HR. Tabrani).
3. Ummatku ini adalah ummat yang dikasihi. Mereka tidak akan mendapatkan azab di akhirat kelak. Tapi azab mereka turun ketika hidup di dunia seperti gempa, pembunuhan, dan berbagai penyakit.” (HR. Al Baihaqi).

Lemah Iman

Seberat apapun kesulitan hidup yang menimpa ummat Rosululloh SAW, pastilah dalam kadar sebatas kemampuan. Alloh menggaransi bahwa apapun keputusan-Nya terukur sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing hamba-Nya.

1. Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya (QS : Al Mu’minuun (23) : 62).

2. Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS : Al Baqoroh (2) : 286).

Karena itu kalau ada orang yang banyak berkeluh kesah dan apalagi berputus asa atas kesulitan yang dihadapi, maka pasti bukan beratnya persoalan yang jadi permasalahan. Tapi penyikapannya yang tidak benar. Yang demikian itu terjadi karena faktor lemahnya iman. Orang-orang yang lemah iman, berfikirnya tidak sampai ke langit. Lebih banyak berkutat di bumi. Kesejahteraan yang diharapkan lebih banyak untuk kehidupan dunianya. Sementara kesejahteraan akhirat mendapat porsi ala kadarnya. Ia tidak berfikir bahwa berbagai kesulitan yang dihadapi dalam hidup merupakan bagian dari skenario-Nya untuk membahagiakan hidupnya di akhirat kelak. Mudah-mudahan tidak ada diantara kita yang termasuk kedalam golongan orang-orang yang lemah iman.

Jangan Berharap Tidak Repot.

Kalau boleh berbagi, rasanya ingin kita katakan ,” Jangan sampai ada diantara kita yang berharap terbebas sama sekali dari kesulitan hidup. Yang demikian itu merupakan kesalahan terbesar dalam hidup yang bisa berujung pada kebinasaan di akhirat kelak.” Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah di jaman Rosul yang dituturkan Abu Hurairah. Baca kisahnya di inbox di bawah ini,”

Setelah membaca kisah itu, kita mesti menjawab pertanyaan berikut ini :

1. Adakah diantara kita yang berani berharap tanpa kesulitan dalam hidup?
2. Adakah yang masih akan berkeluh kesah, apalagi berputus asa saat mengalami kesulitan dalam hidup?
3. Adakah yang masih tidak mau bersabar dan ikhlas atas kesulitan dalam hidup?
Saudaraku, mungkin ada sepenggal episode dalam hidup kita dimana kita lalai. Pernah tidak sabar, banyak berkeluh kesah dan tidak ikhlas saat menghadapi kesulitan dalam hidup. Mari kita berendah hati memohon ampunan-Nya dengan berdo’a kepada-Nya dengan lafal do’a yang diajarkan-Nya. ” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” Aamiin…

Wallohua’lam bisshowab.


[+/-] Read More...

BUAT SAUDARAKU UKHTI MUSLIMAH

Assalamualaikum Wr Wb

Bissmillahirrohaami rrohiim

Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Rasulullah, para keluarga dan para sahabat beliau, serta kepada orang-orang yang mengikuti jejak dan petunjuk beliau sampai hari pembalasan.

Saya menulis nasehat ini kepada setiap saudariku ukhti muslimah, yang telah rela menjadikan Allah sebagai Robb nya, Islam sebagai agama nya, dan Muhammad saw sebagai Rasul Allah.

Wahai saudariku.
Dari Anas ra, dari Nabi saw , beliau bersabda:

“Tidak beriman seseorang diantara kamu sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (Muttafaq alaih).

Maka baris-baris sederhana ini sengaja ditulis untuk saudariku dari sesama saudara muslim yang bersaksi atas nama Allah bahwa ia sangat mencintai saudarinya sebagaimana cintanya kepada keluarga dan saudari-saudari muslimah lainnya.

Wahai saudariku, ukhti muslimah. Handaknya kita tahu dengan penuh keyakinan, bahwa kita tidak diciptakan main-main tanpa ada arti dan tidak pula dibiarkan begitu saja tanpa tujuan dan pertanggung- jawaban.

Allah swt. berfirman:

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Dia, Robb (yang memupunyai) Arsy yang mulia.” (QS.Al-mu’minun: 115-116).

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban) ?” (QS.Al-Qiyamah[ 75] :36).

Akan tetapi kita telah diciptakan oleh Allah pencipta alam yang indah ini, untuk suatu tujuan yang agung, sebagimana firman Nya:

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu.” (QS.Az-Zariyat [51] : 56).

Allah juga telah menerangkan kepada kita tentang ibadah tersebut dengan pengertiannya yang meliputi seluruh aspek kehidupan melalui para Rasul ‘Alaihimussalam sebagaimana firmanNya:

“Sesunggunhya Kami telah mengutus para Rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat malaksanakan keadilan.” (QS.Al-Hadid [57] : 25)

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada setiap ummat ( untuk menyerukan ) ‘sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut.”(QS.An-Nahl [16] : 36)

Dan Allah swt. telah memberikan kepada kita ni’mat dengan mengutus Muhammad saw bin Abdullah sebagai Nabi terahir dan Rasul yang diutus untuk seluruh ummat manusia. Allah swt. berfirman:

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah (Rasulullah) dan panutup para Nabi.” (QS.Al-Ahzab [33] : 40).

“Katakanlah : ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Robb (yang berhak disembah) selain Dia, yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasulnya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimatnya (kitab-kitabnya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS.Al-A’raf [7] :158).

Maka segala puji bagi Allah atas nikmat Islam.

Wahai saudariku, ketahuilah – semoga Allah memberi taufiq kepada saudari untuk setiap kebaikan - bahwa Islam telah mengatur kehidupan seorang muslim dan muslimah sesuai dengan sistem yang datang dari pencipta alam ini, yang Maha Tinggi dan Maha suci, yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Untuk itu, saya wasiatkan agar saudari berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama Islam ini, baik yang kecil maupun yang besar, di setiap waktu dan tempat, dan hendaknya Kitabullah (Al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah saw menjadi sinar penerang yang menerangi jalan saudari. Semoga Allah menjaga dan memelihara saudari sekalian.

Wahai saudariku, ketahuilah – semoga Allah menjaga saudari sekalian bahwa kebahagiaan di dunia dan di akhirat tergantung pada pelaksanaan syari’at Allah swt. dalam kehidupan kita. Allah swt. berfirman:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.An-Nahl [16] : 97)

Dan berhati-hatilah dari pengaruh kebatilan setan dari (golongan_ manusia dan (golongan) jin, yang sudah dimake up sedemikian rupa oleh mereka, karena mereka sangat berbahaya. Pencipta anda dan pencipta alam semesta ini telah memgingatkan dalam Al-Qur’an:

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan -setan dari (jenis) manusia dan (jenis) jin, sebagian mereka membisikkan lepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS.Al-An’am [6] : 112).

“Dan demikian juga, telah Kami jadikan untuk setiap Nabi musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Robbmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.” (QS.Al-Furqan [25] : 31).

Wahai saudariku, berbekalah dengan ilmu agama dari kitabullah (Al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah saw. Usahakan agar dapat menghafal Kitabullah atau semampu yang dapat anda hafalkan. Belajarlah rukun-rukun iman, rukun-rukun Islam, dan ihsan. Praktekakanlah semua itu dalam kehidupan nyata sehari hari, jadilah saudari dan – semoga Allah memberi taufiq kepada saudari untuk setiap apa yang dicintai dan diridhai Nya- suri tauladan yang baik bagi keluarga dan saudari-saudari sekalian yang lain, yang muslimah.

Wahai saudariku, pelajari dan laksanakanlah hadits berikut ini;

Dari Umar bin Khattab ra berkata: “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw pada suatu hari tiba-tiba datang seorang laki-laki berpakaian putih sekali dan rambut hitam pekat, tidak tampak padanya bekas perjalanan jauh dan tak seorangpun diantara kita yang mengenalnya, sampai duduk dekat beliau kemudian menyandarkan kedua lututnya pada lutut beliau dan berkata:

“Hai Muhammad, beritahu aku tentang Islam, Rasulullah menjawab :

Islam adalah hendaklah engkau bersaksi bahwa tiada Robb (yang berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa ramadhan, dan hendaklah engkau menunaikan haji ke baitullah jika engkau mampu melaksanakan perjalanan ke sana.

Ia berkata :

‘engkau benar.’

Kami semua heran kepadanya, karena dia bertanya pada beliau dan membenarkannya. Kemudian ia bertanya:

‘Beritahu aku tentang iman’. Beliau menjawab: “Hendaklah engkau beriman kepada Allah, Malikat-malaikatnya , Kitab-kitabnya, Rasul-rasulnya, Hari kemudian, dan hendaklah engkau beriman kepada Qadar yang baik dan yang buruk.’

Ia berkata :

‘engkau benar.’

Kemudian ia bertanya lagi:

‘beritahu aku tentang ihsan.’ Beliau menjawab :

‘hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya, jika engkau tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihat engkau.’

Tanyanya lagi :

‘beritahu aku tentang hari kiamat.’

Beliau menjawab :

‘yang ditanya tidak lebih tahu tentangnya daripada yang menanya.’

Tanyanya lagi :

‘beritahu aku tentang tanda-tandanya (kiamat).’

Beliau menjawab :

‘Apabila seorang budak perempuan malahirkan tuannya, dan apabila engkau melihat orang-orang yang tanpa sandal dan tanpa pakaian, pengembala kambing berlomba membangun gedung-gedung mewah.’

Kemudian orang tersebut pergi dan saya diam lama sekali, lalu beliau bertanya :

‘Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?

Aku menjawab:

‘Allah dan Rasul Nya lebih tahu.’

Beliau mejawab:

‘Dia adalah Jibril telah datang kepadamu untuk mengajarkan agamamu kepadamu.” (riwayat Muslim).

Wahai saudariku, hayatilah ayat-ayat berikut ini. Allah swt. berfirman:

“Maka Robb Mereka memperkenankan permohonan mereka (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain,” (QS.Ali Imran [3] : 195).

“Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Robbnya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu - pintunya telah terbuka dan berkatalah penjaga-penjaganya : “ Kesejahteraan (dilimpahkan) kepada kalian, berbahagialah kalian. Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji - janjiNya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga dimana saja yang kami kehendaki.” Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi arang-orang yang beramal. (QS.Az-zumar [39] : 73-74).

“Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Robbmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, itulah karunia Allah diberikannya kepada siapapun yang dikehendakinya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS.Al-hadid [57] : 21).

Wahai saudariku, dari Ibnu Abbas ra, ia berkata:

“suatu hari aku diboncengkan Nabi saw, kemudian beliau bersabda: ‘Hai anak kecil, aku akan mengajarkan pada kamu beberapa kata; jagalah Allah, tentu Dia akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau mendapatkan Nya di depamnu. Jika engkau minta sesuatu, mintalah kepada Allah. Jika engkau minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika ummat berkumpul agar dapat memberi sesuatu manfaat kepadamu tak akan dapat memberimu suatu manfaat kecuali yang telah dituliskan Allah untukmu, dan jika mereka berkumpul untuk mendatangkan suatu madharat kepadamu, mereka tidak akan mampu mendatangkan suatu madharat kapadamu kecuali yang telah dituliskan atasmu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (riwayat Tirmizi, dan katanya: hadits hasan shahih).

Wahai saudariku, jagalah – semoga Allah memberi taufiq pada saudari - shalat saudari, Allah berfirman:

“Dan sesunggunhya shalat itu mencegah perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (QS.Al-‘Ankabut [29] : 45).

Dari Abu Hurairah ra berkata : aku mendengar Rasululah saw bersabda :

“Tahukah engkau jika di depan rumah seseorang di antara kamu ada sungai dan ia mandi di sungai tersebut setiap hari lima kali, adakah kotoran yang tersisa padanya? Para sahabat menjawab : tentu tidak akan tersisa suatu kotoranpun padanya. Kemudian beliau bersabda : “Maka seperti itulah shalat lima waktu, Allah menghapuskan dosa-dosa dengannya.” (Muttafaq alaih).

Keluarkanlah zakat, berpuasalah pada bulan Ramadhan, dan tunaikanlah haji ke Baitul Haram jika dapat melakukan perjalanan ke sana . Semoga Allah memimpin saudari sekalian. Sesungguhnya Allah adalah pemimpin orang-orang yang beriman.

Wahai saudariku. Hiasilah diri dengan akhlak yang mulia, seperti : jujur, amanah, rasa malu, rendah hati dan sabar. Hendaklah akhlak adalah Al-Qur’an. Hendaknya saudari sekalian melakukan silaturrahim dan berbakti kepada kedua orang tua, karena keduanya mempunyai hak yang besar terhadap saudari. Allah swt. berfirman :

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak.” (QS.An-nisa’ [4] : 36).

Hindarilah tingkah laku yang tidak baik, seperti : sombong, aniaya, bohong atau berdusta, ghibah, namimah, hasud, menipu, dan lain sebagainya.

Wahai saudariku, Tetaplah berpegang dengan pakaian hijab yang telah disyariatkan dengan sempurna, dan berbanggalah dengan pakaian tersebut, dan janganlah saudari sekalian tertipu oleh kesalahpahaman dan hawa nafsu yang ditiupkan oleh musuh-musuh Islam, karena saudari adalah seorang muslimah yang berserah diri kepada Allah Robb sekalian alam, Pencipta alam semesta ini.

Dia telah memerintahkan dengan firmannya :

“Hai Nabi, katakanlah kepada para isterimu, puteri-puterimu, para isteri orang-orang mu’min : hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak digangu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab [33] :59).

Wahai sudariku, Hati-hati dan hindarilah pergaulan dengan kaum lelaki di mana saja, karena dalam kehati-hatian tersebut terdapat penjagaan dan penghormatan terhadap diri saudari. Dengarlah firman Sang Pencipta yang menciptakan saudari :

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dulu.” (QS.Al-Ahzab [33] : 33).

Dari Ibnu Abbas ra bahwa ia mendengar Nabi saw bersabda :


“Tidak boleh seorang laki-laki bersama seorang perempuan kecuali si perempuan tersebut bersama mahramya. Dan seorang perempuan tidak boleh bepergian kecuali bersama dengan mahramnya. Kemudian seseorang bertanya kepada beliau : “Wahai Rasulullah, isteriku akan pergi haji sedang aku telah mendaftarkan diri untuk perang ini dan itu?” Beliau menjawab : “Pergilah dan berjihadlah bersama isterimu.” (Muttafaqun alaih).

Wahai saudariku, Hati-hatilah –semoga Allah menjaga saudari sekalian dari semua kejelekan- dari segala sarana kerusakan dan kejahatan, seperti : meniru-niru orang kafir dan menyerupai mereka, membaca majalah-majalah murahan yang penuh dengan bisa dan racun. Jagalah pendengaran dan penglihatan anda dari segala sesuatu yang dilarang. Allah swt. berfirman :

“sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabann ya.” (QS.Al-Isra’ [17] : 36).

Hendaknya penampilan dan pakaian yang Islami, jauh sama sekali dari apa yang dipromosikan oleh musuh-musuh Islam melalui majallah-majalah mode yang murahan. Kerena saudari sekalian, demi Allah, lebih mulia dan lebih agung dari bekas-bekas jahiliyah yang dipromosikan oleh penganjur-penganjur kerusakan di setiap tempat dan waktu.

Wahai saudariku, Usahakan saudari sekalian bergaul dengan saudari-saudari yang shalehah. Hati-hatilah dari pergaulan dengan wanita yang menyimpang dari jalan Allah. Rasulullah saw bersabda :

“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang jelek adalah seperti pembawa minyak wangi misk dan peniup ububan (pande besi). Pembawa minyak wangi mungkin akan memberikan anda sebagian minyak tersebut atau anda membeli sebagiannya, atau mungkin anda akan mendapatkan bau harum darinya. Sedang peniup ububan (pande besi) mungkin akan membakar pakaian anda, atau mungkin anda akan mendapatkan bau tidak sedap darinya.” (muttafaq alaih).

Wahai saudariku, Jadilah da’iyah ke jalan Allah di antara keluarga dan saudari-saudari sekalian yang muslimah lainnya, dengan penuh bijaksana dan nasehat yang baik. Allah swt. berfirman :

“Serulah (manusia) ke jalan Robbmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS.An-Nahl [16] : 125).

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.” QS.At-Taubah [9] : 71).

Wahai saudariku, Hendaknya para isteri Rasulullah saw dan para sahabat menjadi teladan bagi saudari dalam mendidik anak-anak dengan pendidikan Islam agar mereka menjadi–dengan pertolongan Allah- model hidup untuk setiap orang muslim yang menganjurkan ke jalan Allah dengan ilmu pengetahuan.

Wahai saudariku, Saya mewasiatkan agar saudari sekalian mempunyai rasa malu, karena rasa malu termasuk bagian dari iman.

Dari Imran bin Hushain ra berkata : Rasulullah saw bersabda :

“Malu tidak membawa kecuali kebaikan.” (muttafaq alaih).

“Malu itu baik semuanya” atau “Malu itu semuanya baik.” (riwayat muslim).

Dari Abu Said Al-Khudri ra berkata : Rasulullah saw lebih pemalu dari para gadis dalam pingitannya, jika melihat sesuatu yang dibencinya kita dapat melihat dari wajah beliau.” (muttafaq alaih).

Wahai saudariku, Bergembiralah dengan kebaikan yang akan datang kepada anda dengan izin Allah. Hayati firman Allah berikut :

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menjadikan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS.Al-Ahzab [33] : 35).

Semoga Allah swt menjaga saudari sekalian dengan penjagaannya, menumbuhkan menjadi tumbuhan yang baik, dan menjadikan saudari sebagi puteri yang shalehah, saudari yang shalehah, ibu yang shalehah, dan memberi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Robbku Maha dekat, Maha mengabulkan dan mendengarkan do’a.

Oleh : Yusuf Bin Abdullah At-Turky

Disadur Dari Beberapa Nasehat Untuk Keluarga Muslim



[+/-] Read More...

YAHUDI MASUK MASJIDIL AQSA


REMAJA Palestin melaungkan slogan anti Israel ketika berhimpun di depan Masjid Kubah Batu bertentangan Masjidil Aqsa, baru-baru ini

Rejim Zionis rancang bina semula kuil di tanah suci ketiga Islam

BAITULMAQDIS: Polis Israel membenarkan 45 rakyat Israel memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa, tanah suci ketiga Islam, dalam apa yang disifatkan rakyat Palestin sebagai satu cubaan untuk menimbulkan kemarahan ummah.

Kumpulan penduduk Yahudi terbabit melawat kawasan berkenaan sempena bulan kesembilan dalam kalendar Yahudi dipanggil 'Av', bagi memperingati kemusnahan kuil Yahudi pertama dan kedua, yang dikatakan di bawah Masjid Al-Aqsa.

Masjidil Aqsa terletak bertentangan Masjid Kubah Batu iaitu lokasi Nabi Muhammad diangkat ke langit dalam peristiwa Perjalanan Malam (Israq Mikraj).
Masjid Kubah Batu yang disebut juga sebagai Masjid Omar adalah kawasan yang disifatkan sebagai maruah rakyat Palestin.

Ia amat sensitif berikutan kumpulan pelampau Yahudi mahu memusnahkan masjid yang ada pada masa ini dan membina 'Kuil Ketiga'.

Pengarah pejabat Waqf Islam di Baitulmaqdis, Sheikh Azzam Al-Khatib berkata, polis Israel turut mengiringi penduduk Yahudi terbabit dan melindungi mereka.


SEORANG wanita Palestin duduk di rumahnya sebagai memprotes rancangan Israel menempatkan penduduk Yahudi di kawasan Sheikh Jarrah, timur Baitulmaqdis.

Beliau memberitahu, kumpulan penduduk Yahudi itu berada dalam kumpulan antara 12 hingga 15 orang. Tiada pergaduhan meletus setakat ini.

Sabtu lalu, Azzam dipetik sebagai berkata: "Jangan harap orang Yahudi akan dapat bina kuil mereka di tanah suci al-Aqsa. Ia tidak akan berlaku. Mereka hanya bermimpi di siang hari jika menganggap orang Islam akan lepaskan masjidil Aqsa."

Kata-katanya disambut jeritan dan tepukan gemuruh beribu-ribu kanak-kanak Arab yang berada di sekitar masjid itu bagi menyambut pesta tahunan Dana Kanak-kanak Al-Aqsa.

Selasa lalu pula, kumpulan sayap kanan Israel berarak di Baitulmaqdis berhampiran kawasan al-Aqsa. Polis menutup jalan Al-Wad bagi melindungi mereka dan memudahkan demonstrasi terbabit. Pemilik kedai Palestin juga diarahkan menutup perniagaan mereka pada 6 petang.

Ada rakyat Israel menyerang penduduk Palestin dan harta benda mereka berhampiran sekolah perempuan Silwan dekat Pintu Mughrebi yang menjadi laluan ke al-Aqsa. Enam warga Palestin cedera dalam kejadian itu.

Perkembangan di Aqsa menyusuli tindakan kerajaan Israel membuang perkataan 'bencana' atau 'al-Nakba' dalam buku teksnya yang digunakan kanak-kanak Arab.

'Al-nakba' merujuk pembentukan negara Israel pada 1948 sekali gus menandakan permulaan penjajahan Yahudi tanah Palestin. Agensi

BS: Kat Malaysia, Zahid hamidi yg mengaku islam relax jer bermuqabalah dgn ehud barak tanpa sedikitpun rasa bersalah. Pengkhinat Agama...!!!!!

[+/-] Read More...

FATIMAH - ADAT DAN AGAMA

Fatimah
Aku dikhabarkan diusia delapan belas kau dinikahkan
Bersama Ali,anak suadara kesayangan ayahandamu
Di Majlis besar itu kau berpakaian dari bulu
Yang mana ada dua belas tampalan jahitan

Mengikut adat orang Arab
Mempelai akan berpindah rumah
Ayahandamu membekalkan
Batu pengiling
Lesung penumbuk gandum
Sehelai kulit
Sebiji bantal
sebuah jag air
Sebiji pinggan

Peristiwa ini mengejutkan
Abu Bakar
Umar
Uthman
Usamah
Seraya Abu Bakar bertanya dalam hiba
Cuma ini bekalannya
Dijawab baginda
Ini memadai untuk orang yang masih hidup

Fatimah
Itu bangsa Arab
Walaupun bondamu hartawan
Ayahandamu manusia agung
Islam diutamakan

Fatimah
Bangsaku melayu
Adat kami mengatasi agama
Kami malu sekiranya terlalu beragama
Nanti jiran tertangga mengata
Selekeh dan tak moden
Tiada kenduri kendara
Adat bertunang
Membatalkan wuduk cincin emas bertatah berlian
Kami bersanding mendedahkan aib
Kami bangga sekiranya bentuk tubuh jadi hidangan
Kami suka hantaran mengatasi kemampuan
Kami suka dipuji
Kami suka mengeji

Fatimah
Adat kami lebih hebat dari agama
Nak nikah kami berijazah
Nak nikah kami ditemuduga
Tapi
Tak nikah pun kami boleh bersama

Fatimah
Dara bukan segalanya
Mencuba kerana sudah menjadi biasa
Lelaki kami sudah tak kira
Terlalu baik kerana mereka yang angkara
Kami pun suka dapat merasa dan ternoda

Fatimah
Adat kami menyulitkan yang mudah
Adat kami memudahkan dosa
Jaga nama baik keluarga walaupun ternoda
Gadai agama walaupun berdosa
Sumpah janji perkara biasa

Fatimah
Tuntutan dunia perlu diutama
Tiada lagi perlu mendalami agama
Cuma tertera pada pada mykad,Islam
Bahasa Inggeris dipertahankan
Bahasa Ibunda dipertiwikan
Bahasa Al-Quran kami nga nga
Kerana
Kami tidak punya masa
Ibu pulang jam lima
Bapa pulang sekali sekala
mbak yang mengajar bahasa jawa

Fatimah
UiTM,UM,USM, UTM
Dan semua U menjadi sasaran
Kami tersasar dalam agama
Malu anak gagal periksa
Daripada malu anak menghala ke neraka

Fatimah
Sunnah ayahandamu sudah tidak releven
Kami berbangga dengan De Bono
Idea Anthony Robbin
Plato kami banggakan
Kami setaraf dengan bangsa mereka

Fatimah
Riwayat ayahandamu diceritakan
Suatu hari Baginda didatangi lelaki
Bujang miskin hina
Nasihatnya agar bernikah
Dia datang lagi kerana tidak kaya
Nasihatnya agar nikah lagi
Dia datang lagi perkara sama
Nasihatnya nikah lagi
Selepas yang keempat
Baru leleki itu kaya
Kerana isteri keempatnya berbakat dalam tenunan
Diajarnya ketiga-tiga madunya bertenun
Dia perniaga yang berjaya

Fatimah
Tapi kami lain
Malu menjadi isteri kedua
Takut miskin hina
Takut kami dimaki dihina
Tapi mereka suka kami ternoda
Kerana dara sudah tiada harga
Adanya wang mengatasi segalanya
Adat merisik
Adat bertunang
Adat bersanding
Adat membatal wuduk
Adat lebih dari agama

Fatimah
Pelikkan kami ini
Kami hipokrit
Kami ego
Kami saman siapa yang mengaibkan kami
Tetapi kami berbangga kalau memperlekehkan agama
Sekian Fatimah
Agar kau mengerti bahawa tiada lagi LELAKI didunia
Yang Tinggal cuma Jantan Keparat..... ..

abghalim
Menjelang Mahgrib
http://abghalim. blogspot. com/

[+/-] Read More...

ANTARA CABARAN, HALANGAN HUKUMAN SEBAT KES SYARIAH

Zainul Rijal Abu Bakar

PELAKSANAAN hukuman sebat syariah sering kali menimbulkan polemik dalam masyarakat di negara kita. Polemik ini terhasil kerana tidak faham mengenai pelaksanaan undang-undang berkaitan sebat mengikut undang-undang syariah. Tidak keterlaluan jika dikatakan sebat syariah ini sering kali disamakan dengan sebat undang-undang jenayah sivil.

Mungkin juga kerana istilah digunakan terlalu menggerunkan, iaitu sebat. Namun hakikatnya hukuman sebat syariah ini hampir tidak dilaksanakan melainkan di Kelantan. Apakah benar hukuman sebat syariah ini tidak boleh dilaksanakan di Malaysia.

Kesalahan jenayah syariah yang membawa kepada hukuman sebat berbeza antara satu negeri dengan negeri lain. Banyak negeri tidak memakai undang-undang seragam yang diluluskan Majlis Raja-Raja berkaitan undang-undang kesalahan jenayah syariah. Namun begitu, hukuman sebat maksimum yang boleh dikenakan tidak melebihi enam kali sebat.


Berbeza dengan undang-undang sivil yang memperuntukkan sebat bagi kesalahan yang serius, sebat syariah bukanlah bagi kesalahan yang serius saja. Ia termasuk kesalahan berkaitan akhlak, tatasusila dan juga beberapa kesalahan lain.

Alat untuk menyebat tidak termasuk pemegangnya, hendaklah daripada jenis yang sama dan diperbuat sama ada daripada rotan atau ranting kecil pokok yang tiada ruas atau buku dan panjangnya tidak melebihi 1.22 meter dan tebalnya tidak melebihi 1.25 sentimeter.

Sebelum hukuman sebat dilaksanakan, pesalah hendaklah diperiksa oleh Pegawai Perubatan kerajaan untuk diperakui bahawa pesalah itu dalam keadaan kesihatan yang baik untuk menjalani hukuman berkenaan.


Sekiranya pesalah hamil, pelaksanaan hukuman ditangguhkan sehingga tamat dua bulan selepas melahirkan anak atau keguguran.

Hukuman hendaklah dilaksanakan di hadapan seorang pegawai perubatan kerajaan di mana-mana tempat seperti diarahkan oleh mahkamah atau di suatu tempat yang ditetapkan oleh kerajaan negeri bagi maksud itu.

Cara sebat:

l Orang yang dilantik melaksanakan hukuman itu hendaklah seorang yang adil dan matang. Orang itu hendaklah menggunakan alat sebat dengan kekuatan yang sederhana tanpa mengangkat tangannya melebihi kepalanya supaya tidak melukakan kulit pesalah.

l Selepas mengenakan satu sebat, dia hendaklah mengangkat alat sebat itu ke atas dan tidak menariknya..

l Sebat boleh dikenakan ke seluruh bahagian tubuh kecuali muka, kepala, perut, dada atau bahagian-bahagian sulit.

l Jika pesalah lelaki hendaklah dikenakan dalam keadaan dia berdiri, dan jika pesalah perempuan dalam keadaan dia duduk.

l Jika ketika hukuman sebat itu pegawai perubatan kerajaan memperakui bahawa pesalah itu tidak lagi dapat menerima sebat, sebat itu hendaklah ditangguhkan sehingga pegawai perubatan itu memperakui bahawa pesalah sihat tubuhnya untuk menjalani baki hukuman itu.

l Pesalah hendaklah memakai pakaian mengikut hukum syarak.

Masa pelaksanaan hukuman

l Apabila tertuduh dihukum sebat sebagai tambahan kepada hukuman penjara, hukuman sebat itu tidaklah boleh dikenakan jika suatu rayuan dibuat dan sehingga hukuman itu disahkan oleh Mahkamah Rayuan yang berkenaan.

l Sebat itu hendaklah dikenakan dengan seberapa segera yang praktik dan dalam hal suatu rayuan, dengan seberapa segera yang praktik selepas penerimaan perintah Mahkamah Rayuan yang berkenaan yang mengesahkan hukuman itu.

Kanun Acara Jenayah 1998 (CPC)

Kanun Acara Jenayah 1998 ini terpakai kepada sebat yang dikenakan oleh Mahkamah Sivil. Sebatan jenis ini agak berlainan dengan sebat syariah. Sejarah hukuman sebat di Malaysia sebenarnya tidak berakar umbi daripada Islam.

Ia bermula kerana diperkenalkan oleh Britain. Apabila Negeri-Negeri Selat terbentuk, maka undang-undang jenayah Inggeris juga terpakai. Di Malaysia, ada lebih kurang 50 orang yang diberi kuasa untuk melakukan sebat.

Sebelum 2005, bagi setiap sebat, tukang sebat itu menerima RM3. Selepas 2005, kadar itu dinaikkan kepada RM10 setiap sebatan. Di Penjara Kajang sebatan dilakukan setiap Rabu dan Jumaat.

Halangan dan cabaran

Sebenarnya tidak wujud halangan besar melaksanakan hukuman sebat ini. Namun begitu ada beberapa aspek yang perlu ditekankan bagi melicinkan pelaksanaan hukuman sebat. Antaranya:

l Tidak faham mengenai pelaksanaan hukuman sebat. Antara isu yang ditimbulkan ialah bolehkah pesalah wanita dihukum sebat seperti sekatan di dalam undang-undang sivil. Bagaimana jika wanita itu hamil?

Halangan wanita dijatuhi hukuman sebat hanyalah wujud di dalam CPC yang hanya terpakai kepada prosiding jenayah di mahkamah sivil. Perkara ini dapat difahami kerana sebat di dalam undang-undang sivil membawa kepada kecederaan yang amat ketara. Oleh yang demikian ia dikhususkan kepada orang lelaki saja.

Tiada peruntukan khusus yang melarang hakim syarie menjatuhkan hukuman sebat terhadap wanita. Hakim syarie pula perlu bijak dengan menangguhkan hukuman sekiranya pesalah wanita itu hamil. Hukuman sebat boleh ditangguhkan selepas dua bulan bersalin. Sekiranya dijatuhkan juga hukuman sebat, maka hakim syarie boleh mengeluarkan bon kepada pesalah sehingga wanita itu melahirkan anak.

l Persediaan melaksanakan hukuman sebat. Saya difahamkan semua pegawai penjara yang melaksanakan hukuman sebat sudah dilatih menjalankan hukuman sebat syariah. Mereka sudah bersedia melaksanakan tugas mereka, namun tiada pelaksanaan dilakukan melainkan di Kelantan.

l Hukuman sebat dikenakan tetapi pemenjaraan tidak dihukum.

Perkara ini sebenarnya sudah pun dikanunkan. Dalam hal pesalah itu dihukum sebat saja, maka dia hendaklah diperlakukan seolah-olah dia dihukum dengan hukuman pemenjaraan sehingga hukuman sebat dilaksanakan.

Hakim syariah juga boleh menggunakan ‘judicial creativity’ dengan mengeluarkan bon jaminan kepada pesalah sehingga pelaksanaan hukuman sebat itu.

Adakah hukuman sebat syariah sama dengan sebat sivil?

Ngeri melihat pelaksanaan hukuman sebat sivil menghantui pelaksanaan sebat syariah. Ramai yang menyamakan sebat sivil ini dengan sebat syariah. Sebat sivil dilihat terlalu kejam kerana mendatangkan pendarahan dan kecederaan malah parut sebat itu sendiri hanya akan hilang selepas dua tahun disebat.

Undang-undang berkaitan dengan kesalahan yang boleh dijatuhkan hukuman sebat berbeza antara negeri. Lebih banyak kesalahan sepatutnya boleh dikenakan hukuman sebat.

Sebagai contohnya denda di dalam kes khalwat tidak mampu membendung gejala sosial ini yang semakin berleluasa.

Walaupun memang ada peruntukan kesalahan, hukuman sebat amat jarang dijatuhkan melainkan di Kelantan dan Pahang. Oleh yang demikian pelaksanaan hukuman ini belum lagi diuji sepenuhnya.

Ada banyak bantahan diutarakan daripada ahli akademik, aktivis hak asasi manusia dan peguam terhadap hukuman sebat ini. Majlis Peguam sudah meluluskan satu resolusi yang menegaskan bahawa sebat itu adalah kejam, tidak berperikemanusiaan dan amat menyeksakan. Majlis Peguam mendesak kerajaan menghapuskan hukuman sebat.

Hukuman sebat syariah agak berbeza dengan sebat sivil. Walaupun peruntukan hukuman ini sudah lama wujud, pelaksanaannya masih lagi belum meluas. Sudah sampai masanya hukuman ini dijatuhkan dan dilaksanakan sepenuhnya.

Halangan yang ada adalah halangan bersifat metafora dan bukan halangan sebenar. Hukuman sebat ini boleh dilakukan pada bila-bila masa kerana agensi yang berkaitan seperti penjara sudah bersedia melaksanakannya.

Malah hakim-hakim syarie juga sudah melihat demonstrasi sebat syariah oleh pegawai penjara mendapati ia tidak bertentangan dengan peruntukan undang-undang dan hukum syarak.

Penulis ialah Penolong Setiausaha Persatuan Peguam Muslim Malaysia.


[+/-] Read More...

Friday, July 24, 2009

DATUK MUFTI PERAK-TOLONG CAKAP SIKIT PASAL NIH.

catatan 1Utama 1Ismud-Semarak
bypass308.blogspot.com

salam datuk mufti Perak yang arif dan beriman. sekilat datuk keluar fatwa tentang Nizar pegang lilin, kenapalah lembab macam pondan tua ulas gambar nih ? tak berani nak komen? tak takut pada Tuhan ke buat senyap bodoh je, bukan apa, kalau datuk tak ulas maknanya benda PM buat tu betul, orang lain pun bolehlah ikut. janganlah nanti Nizar juga ikut, datuk buat fatwa lain pulak. (sumber gambar dari blog Kerabu Bersuara)

JAWAPAN NIZAR BERKENAAN ISU INI.. sila click di SINI




BS: Klau ada peluang nak tanya jugak laaa.. zamry dgn harus sana sini xnak keluarkan fatwa apa2 ke berkenaan muqabalah Zahid Ehud Barak ? Apa hukumnya Org yg mengaku islam. tapi bersekongkol dgn org yang kita tahu terang2 memusuhi, memerangi serta menghina umat, agama, negara sekaligus saudara islam kita di palestin? Kenapa.. zahid ni pun yahudi ke? pooodahhh... Harus Sana Sini xnak jawab ke? Satu lagi klau rasa berjiwa ulama sgt yg hanya nak menyatakan kebenaran, awat hangpa x jeritkan kat telinga najib pemimpin hang tu, suruh bini dia pakai tudung? takut ka nak tegakkan kebenaran? takut ka nak memperjuangkan agama? Apa lagi Zamry kutik.. p la buat kenyataan suruh nik aziz dan Harun kelurkan fatwa. Tengok amacam boleh makan sambal ke x nanti. Bodoh punya Zamry kutik..!!! kecik2 hang xnak mampui.. dan tua bodoh nak mampui...!! wakakaka...


Yang ni plak sembah apa ni mcm ni.. harus sana sini x nak sembah sekali ke.. klau zamry aku x kisah laa.. dia dah memang pun..

[+/-] Read More...

PAKAIAN SISWI TERKOYAK BERGELUT DENGAN TUJUH POLIS

Pakaian siswi terkoyak bergelut dengan tujuh polis
Abdul Rahim Sabri
Jul 24, 09
2:47pm
Pakaian seorang pelajar wanita didakwa terkoyak sewaktu bergelut dengan tujuh anggota polis yang cuba menahannya berhubung perhimpunan menyokong umat Islam di Thailand, Jumaat lalu.

Aisyah Jamilah Wan Ahmad, yang tidak dinyatakan tempat belajarnya, termasuk tujuh aktivis mahasiswa yang ditahan di dua balai polis petang 17 Julai lalu selepas ditangkap dekat bangunan Tabung Haji di Jalan Tun Razak.

Perkara tersebut diadukan oleh penyelaras Gerakan Demokratik Belia dan Pelajar Malaysia (Dema), Lee Song Yong kepada Suruhanjaya Hak Asasi Manusia Malaysia (Suhakam) pagi ini.

Memorandum yang mengandungi butiran aduan itu dihantar oleh beberapa kumpulan mahasiswa, termasuk Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM) dan Persatuan Mahasiswa Islam Universiti Malaya (PMIUM).

Lee juga mendakwa, polis enggan membenarkan tiga - yang ditahan di balai polis Sentul -daripada tujuh pelajar itu mendapatkan khidmat peguam walaupun telah memberikan kerjasama dan pengamal undang-undang telah lama menunggu.

"Dalam tempoh penahanan selama 24 jam, tiga orang mahasiswa hanya diberi (makan) dua keping roti," tambahnya, yang ditahan di situ bersama dua lagi aktivis pelajar.

"Mereka ditahan dalam dua bilik kecil dan seramai 16 orang (tahanan) terpaksa berkongsi ruangan yang terhad sehingga beberapa orang terpaksa tidur di tepi tandas."

Lee juga mendakwa "tahanan tidak dibenarkan memakai baju dalam cuaca yang sejuk," selain tidak dibekalkan minuman yang bersih, sebaliknya meminta tahanan mengambil air paip.

Polis juga didakwa tidak profesional apabila tersilap membawa tiga pelajar itu ke mahkamah untuk mendapatkan perintah reman.

"Perkara ini kami anggap sebagai tindakan dan kesilapan yang menyusahkan tahanan," katanya dalam aduan tersebut.

Empat lagi pelajar, termasuk Aisyah Jamilah dan mahasiswi Shamsul Mahida Abd Malek, ditahan di balai polis Dang Wangi.

Beberapa kumpulan siswa itu juga mengadu kepada Suhakam berhubung penahanan Presiden PMIUM Shazni Munir Mohd Ithnin yang disoal siasat berhubung isu-isu semasa termasuk isu kematian Teoh Beng Hock dan demonstrasi besar menentang Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA), 1 Ogos ini.

Beliau antara tiga suspek yang dicari polis bagi siasatan kes menconteng dinding dewan kuliah utama Akademi Pengajian Islam (API) dengan perkataan "bini puaka" dan "pembunuh Altantuya," selain cubaan membakar di tempat itu.

Shazni Munir dijangka akan dibawa ke mahkamah dalam masa terdekat selepas dua lagi pelajar API dibawa ke muka pengadilan 30 Jun lepas.

Dalam aduan yang sama, mereka juga membawa isu penahanan dua pemimpin Dema - Ong Jing Cheng dan Yap Heng Lung - di balai polis Pantai atas siasatan kes menceroboh Universiti Malaya, 12 Julai lalu.

Polis didakwa menafikan hak Ong dan Yap membuat aduan polis bagi membalas laporan polis pegawai keselamatan universiti dan juga memaksa kedua-duanya menurunkan tandatangan di borang melucutkan hak mereka untuk mendapatkan khidmat guaman.


http://www.malaysiakini.com/news/109204

[+/-] Read More...

TEWAS DI TANGAN WANITA


Tewas di tangan wanita
Oleh Abdullah Wahab
abwahab@hmetro.com.my

SHAH ALAM: Cubaan dua beradik melarikan beg tangan selepas meragutnya daripada seorang wanita gagal apabila kedua-duanya terbunuh apabila motosikal dinaiki mereka terbabit dalam kemalangan jalan raya ketika dikejar mangsa di Persiaran Subang di sini, petang semalam.

Dalam kejadian jam 3.45 petang, seorang daripada dua beradik terbabit memecahkan cermin tingkap kiri Mercedes Benz CLK 200 dipandu mangsa, dipercayai menggunakan topi keledar sebelum menyentap beg tangan berjenama Louis Vuitton.

Kejadian berlaku ketika wanita berkenaan, Junaili Abdul Hamid, 43, berhenti di persimpangan lampu isyarat di Persiaran Kerjaya, berhampiran sebuah stesen minyak di Glenmarie untuk pulang ke rumahnya di Seksyen 13 di sini, dari tempat kerjanya di Sungei Way, Petaling Jaya.

Berang dengan tindakan peragut terbabit, wanita itu terus mengejar mereka sejauh hampir dua kilometer sebelum motosikal Yamaha RXZ yang dinaiki dua beradik berusia 25 dan 30 tahun itu terbabas sebelum melanggar sebuah teksi.

Difahamkan, pada masa sama, sebuah kenderaan Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) yang berada di tempat kejadian turut membantu mangsa mengejar peragut terbabit.

Suspek yang berusia 25 tahun mati di tempat kejadian manakala abangnya, 30, meninggal dunia di Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang. Dua beradik berkenaan berasal dari Sungai Burong, Sekinchan.

Ketua Polis Daerah Shah Alam, Asisten Komisioner Noor Azam Jamaludin, berkata siasatan awal mendapati, sebaik tiba di persimpangan lampu isyarat berkenaan, kereta dipandu mangsa dihampiri motosikal peragut terbabit sebelum seorang daripada mereka memecahkan cermin kenderaan itu.

“Sejurus kemudian, seorang daripada mereka menyambar beg tangan yang diletakkan di sebelah tempat duduk pemandu dan terus memecut motosikalnya.

“Mangsa yang terkejut dengan kejadian itu mengejar peragut terbabit sebelum motosikal yang ditunggangi suspek terbabas dan melanggar sebuah teksi,” katanya ketika ditemui di tempat kejadian, semalam.

Selepas pelanggaran itu, seorang daripada suspek masih cuba melarikan diri, namun hanya sempat lari kira-kira 50 meter sebelum rebah dan meninggal dunia di tapak pembinaan berhampiran, manakala seorang lagi menggelupur kesakitan lalu dikejarkan ke HTAR, tetapi meninggal dunia di sana.

Noor Azam berkata, beg tangan mangsa ditemui semula di tempat kejadian dan wanita itu membuat laporan polis berhubung kejadian berkenaan.

“Siasatan polis mendapati peragut terbabit meninggal di tempat kejadian akibat kecederaan teruk di seluruh badan dan kami juga menemui alat pernafasan (inhaler) di tangannya,” katanya, sambil menambah mangsa yang mati di tempat kejadian juga dihantar ke HTAR untuk bedah siasat.

Mercedes Benz dipandu Junaili turut rosak pada tayar kanan selepas melanggar sebuah van, tetapi dia tidak cedera.

Suami mangsa, Shaikh Feisal Sheikh Mohamed, 43, berkata dia menerima panggilan daripada isterinya pada jam 3.43 petang sebelum bergegas ke tempat kejadian dari pejabatnya di Petaling Jaya.

“Sebaik tiba, dua lelaki itu (suspek) dikerumuni orang ramai sebelum saya mendapatkan isteri yang sedang menangis dan trauma berikutan kejadian ini.

“Kejadian ini betul-betul mengejutkan saya, tapi bersyukur kerana isteri terselamat walaupun kereta rosak,” katanya.

Sementara itu, abang suspek yang enggan dikenali berkata, dia mengetahui kejadian itu melalui rakan dan polis yang menghubunginya.

“Ketika itu saya berada di rumah di Sungai Burong sebelum bergegas ke HTAR untuk mengetahui apa yang berlaku.

“Selepas dimaklumkan apa yang berlaku oleh pegawai penyiasat, saya menerima perkara ini sebagai takdir dan meminta orang ramai tidak memandang negatif kepada kami,” katanya ketika ditemui di perkarangan Rumah Mayat HTAR, Klang.

Polis juga meminta orang ramai atau saksi kejadian yang melihat kejadian itu supaya menghubungi Pegawai Penyiasat Trafik, Inspektor Fazwan Md Zain di 012-2469020 atau 03-55102222 sambungan 281 atau datang ke mana-mana balai polis berhampiran.

[+/-] Read More...

KEJAHATAN LIDAH

MENURUT Imam al-Ghazali dalam Ihya 'Ulum al-Din, akhlak tercela boleh timbul daripada dua nafsu syahwat (keinginan) iaitu nafsu makan dan nafsu seks dan juga daripada lidah, iaitu tutur kata.

Dengan itu, kita perlu mengawal ketiga-tiga umbi kejahatan terbabit supaya tidak menguasai diri.

Al-Ghazali menyenaraikan 20 kejahatan lidah, antaranya kata-kata kasar, kesat, lucah, berbohong, menyumpah, melaknat, mungkir janji, tuduhan palsu, suka berdebat dan mengumpat.

Di samping itu, bercakap mengenai perkara yang tidak berkaitan, sia-sia dan tidak berfaedah seperti bernyanyi dan sebagainya.

Kejahatan lidah ada yang besar dan ada yang kecil. Lidah yang jahat mempengaruhi jiwa seseorang, menyakiti dan memudaratkan orang lain dan juga diri sendiri. Contohnya, kata-kata kesat kepada ibu dan bapa adalah haram dan berdosa besar.

Menurut al-Ghazali kejahatan lidah adalah punca utama membawa kecelakaan kepada seseorang sama ada di dunia atau di akhirat.

[+/-] Read More...

WAJAH BERTUKAR JADI HITAM

Kisah ini diceritakan oleh seorang ustaz yang bertugas memandikan mayat orang Islam di hospital. Lebih kurang jam 3.30 pagi, saya menerima panggilan dari Hospital Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor untuk menguruskan jenazah lelaki yang sudah seminggu tidak dituntut. Di luar bilik mayat itu cukup dingin dan gelap serta sunyi dan hening.

Hanya saya dan seorang penjaga bilik tersebut yang berada dalam bilik berkenaan. Saya membuka dengan hati-hati penutup muka jenazah. Kulitnya putih,badannya kecil dan berusia awal 20-an. Allah Maha Berkuasa.


Tiba-tiba saya lihat muka jenazah itu sedikit demi sedikit bertukar menjadi hitam. Mulanya saya tidak menganggap ia sebagai aneh, namun apabila semakin lama semakin hitam, hati saya mula bertanya-tanya. Saya terus menatap perubahan itu dengan teliti, sambil di hati tidak berhenti-henti membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Detik demi detik berlalu,wajah jenazah semakin hitam.

Selepas lima minit berlalu, barulah ia berhenti bertukar warna. Ketika itu wajah mayat berkenaan tidak lagi putih seperti warna asalnya,tetapi hitam seperti terbakar. Saya keluar dari bilik berkenaan dan duduk termenung memikirkan kejadian aneh yang berlaku itu. Pelbagai pertanyaan timbul di kepala saya; apakah yang sebenarnya telah terjadi? Siapakah pemuda itu? Mengapa wajahnya bertukar hitam? Persoalan demi persoalan muncul di fikiran saya.

Sedang saya termenung tiba-tiba saya dapati ada seorang wanita berjalan menuju ke arah saya. Satu lagi pertanyaan timbul, siapa pula wanita ini yang berjalan seorang diri di bilik mayat pada pukul 4.00 Semakin lama dia semakin hampir, dan tidak lama kemudian berdiri di hadapan saya. Dia berusia 60-an dan memakai baju kurung. Ustaz," kata wanita itu. "Saya dengar anak saya meninggal dunia dan sudah seminggu mayatnya tidak dituntut. Jadi saya nak tengok jenazahnya." kata wanita berkenaan dengan lembut.

Walaupun hati saya ada sedikit tanda tanya,namun saya membawa juga wanita itu ke tempat jenazah tersebut. Saya tarik laci 313 dan buka kain penutup wajahnya. "Betulkah ini mayat anak mak cik?"tanya saya. "Mak cik rasa betul... tapi kulitnya putih." "Makcik lihatlah betul-betul. " kata saya. Selepas ditelitinya jenazah berkenaan, wanita itu begitu yakin yang mayat itu adalah anaknya. Saya tutup kembali kain penutup mayat dan menolak kembali lacinya ke dalam dan membawa wanita itu keluar dari bilik mayat.

Tiba di luar saya bertanya kepadanya. "Mak cik, ceritakanlah kepada saya apa sebenarnya yang berlaku sampai wajah anak mak cik bertukar jadi hitam?" tanya saya. Wanita itu tidak mahu menjawab sebaliknya menangis teresak-esak. Saya ulangi pertanyaan tetapi ia masih enggan menjawab. Dia seperti menyembunyikan sesuatu."Baiklah, kalau mak cik tidak mahu beritahu,saya tak mahu uruskan jenazah anak mak cik ini. " kata saya untuk menggertaknya. Bila saya berkata demikian, barulah wanita itu membuka mulutnya. Sambil mengesat airmata, dia berkata, "Ustaz, anak saya ni memang baik, patuh dan taat kepada saya. Jika dikejutkan di waktu malam atau pagi supaya buat sesuatu kerja, dia akan bangun dan buat kerja itu tanpa membantah sepatahpun. Dia memang anak yang baik. Tapi..." tambah wanita itu lagi "apabila makcik kejutkan dia untuk bangun sembahyang, Subuh misalnya, dia mengamuk marahkan mak cik. Kejutlah dia, suruhlah dia pergi ke kedai, dalam hujan lebat pun dia akan pergi, tapi kalau dikejutkan supaya bangun sembahyang,anak makcik ini akan terus naik angin. Itulah yang mak cik kesalkan." kata wanita tersebut. Jawapannya itu memeranjatkan saya.

Teringat saya kepada hadis nabi bahawa barang siapa yang tidak sembahyang, maka akan ditarik cahaya iman dari wajahnya. Mungkin itulah yang berlaku. Wajah pemuda itu bukan sahaja ditarik cahaya keimanannya, malah diaibkan dengan warna yang hitam.Selepas menceritakan perangai anaknya, wanita tersebut meminta diri untuk pulang.Dia berjalan dengan pantas dan hilang dalam persekitaran yang gelap.Kemudian saya pun memandikan, mengapankan dan menyembahyangkannya .

Selesai urusan itu, saya kembali ke rumah semula. Saya perlu balik secepat mungkin kerana perlu bertugas keesokan harinya sebagai imam di Masjid Sultan Sallehuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam. Selang dua tiga hari kemudian, entah kenapa hati saya begitu tergerak untuk menghubungi waris mayat pemuda tersebut. Melalui nombor telefon yang diberikan oleh Hospital Tengku Ampuan Rahimah, saya hubungi saudara Allahyarham yang agak jauh pertalian persaudaraannya. Selepas memperkenalkan diri, saya berkata, "Encik, kenapa encik biarkan orang tua itu datang ke hospital seorang diri di pagi-pagi hari. Rasanya lebih elok kalau encik dan keluarga encik yang datang sebab encik tinggal di Kuala Lumpur lebih dekat dengan Klang."


Pertanyaan saya itu menyebabkan dia terkejut, "Orang tua mana pula?" katanya. Saya ceritakan tentang wanita berkenaan, tentang bentuk badannya, wajahnya,tuturannya serta pakaiannya. "Kalau wanita itu yang ustaz katakan, perempuan itu adalah emaknya, tapi.... emaknya dah meninggal lima tahun lalu!" Saya terpaku, tidak tahu apa yang hendak dikatakan lagi. Jadi 'apakah' yang datang menemui saya pagi itu?Walau siapa pun wanita itu dalam erti kata sebenarnya, saya yakin ia adalah 'sesuatu' yang Allah turunkan untuk memberitahu kita apa yang sebenarnya telah berlaku hingga menyebabkan wajah pemuda berkenaan bertukar hitam. Peristiwa tersebut telah terjadi lebih setahun lalu, tapi masih segar dalam ingatan saya.


Ia mengingatkan saya kepada sebuah hadis nabi, yang bermaksud bahawa jika seseorang itu meninggalkan sembahyang satu waktu dengan sengaja,dia akan ditempatkan di neraka selama 80,000 tahun. Bayangkanlah seksaan yang akan dilalui kerana satu hari di akhirat bersamaan dengan seribu tahun di dunia. Kalau 80,000 tahun?


[+/-] Read More...

HIKMAH DI SEBALIK PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN

Jika anda seorang pembaca al Quran yang lazim, anda tentu perasan bahawa perkataan "as sam'a" yang membawa maksud pendengaran selalu mendahului perkataan "al Absaar" yang bererti penglihatan.

Pernahkah anda terfikir kenapa Allah menyusun sedemikian di dalam kitabNya yang Maha Agung ini?

Sesungguhnya Allah jualah yang mengetahui rahsia di sebaliknya. Tetapi kita sebagai hambaNya digalakkan untuk berfikir tentang ciptaanNya kerana segalanya pasti mempunyai hikmah yang tersembunyi. Maha Suci Allah!

Mungkin inilah rahsianya mengapa perkataan "as sam'a" didahulukan daripada "al absaar":

Yang pertama, mengikut ilmu embryology (perkembangan di dalam rahim ibu), deria pendengaran adalah deria pertama yang dijadikan Allah.
Fetus sudah boleh mendengar bunyi ketika 24 minggu di dalam kandungan.
Manakala deria penglihatan pula terbentuk ketika usia 28 minggu di dalam kandungan, di mana ketika itu retina menjadi sensitif kepada cahaya.

Rahsia yang kedua pula, pendengaran merupakan satu-satunya deria yang aktif walaupun manusia itu sedang tidur, sedangkan penglihatan tidak.

Sebab itu kita mampu dikejutkan dengan jam loceng untuk bangun di waktu pagi. Di dalam surah al Kahfi ayat 11, disebutkan tentang peristiwa Ashabul Kahfi yang tidur selama 309 tahun dengan ayat berikut:

"Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu." (al Kahfi: 11)

Oleh itu, peliharalah nikmat As Sam'a wal Absaar yang dipinjamkan Allah kepada kita ini dengan sebaik-baiknya, kerana kelak kita akan ditanya mengenainya. ..Wallahu a'lam.

"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabann ya."
(al Israa':36)

[+/-] Read More...

HATI DAN AKAL FALSAFAH KURA KURA

Assalamualaikum Wr Wb

Bismillahirrohmaani rrohiim

QS. Al-Baqarah (2) ayat 269. yang artinya “Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”.

QS.Al-Imran (3) ayat 7. yang artinya “Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari isi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal”.

Apa yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan Allah lainnya, pasti orang akan mengatan, “a k a l”.

Manusia diberi akal oleh Allah SWT, sedangkan mahluk lain tidak, Itulah sebabnya manusia dapat mengklaim dirinya sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, bila dibanding makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya.

Dengan akalnya manusia dapat melakukan banyak hal, khususnya untuk kebaikan dan hal hal yang berguna bagi sesama, dan sangat disayangkan apabila akal yang telah Allah berikan kepada kita, hanya digunakan untuk “mengakal – akali “ saja.

Maka dari itu untuk dan agar akal yang telah Allah SWT berikan kepada kita tidak untuk mengakal-akali saja, Allah SWT juga melengkapi pada kita seluruh umat manusia dibekali dengan yang disebut “ H a t i , untuk mengibangi kecerdasan akalnya agar kita menjadi manusia yang arif dan bijak sana.

Allah SWT membekali kita dengan hati agar kita sebagai makhluk ciptaan Allah menjadi yang disebut “sempurna”, kita diberi tuntunan dan petunjuk bagi umat Islam yang disebut “Al-Qur’anul Karim”

Dalam falsafah hidup dan kehidupan kita sehari hari, Allah SWT banyak memberikan contoh dan sebagai bahan renungan dimuka bumi ini, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Imran (3) ayat 191 yang artinya :

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Terlalu banyak contoh contoh yang telah Allah berikan pada kita baik yang ada pada tubuh kita maupun yang ada diluar kita, yang ada di luar tubuh kita bisa hewan bisa alam sekitar kita dan lain lain, sejanak mari kita merenung dan membuktikan akan kebesaran ciptaan Allah SWT yang biasa kita sebut “ KURA KURA “.

Seekor kura-kura bila hendak berjalan pastilah akan mengeluarkan kepalanya dari dalam tempurungnya, demikian sebaliknya bila berhenti kura kura akan menarik kepalanya dan menenggelamkan kedalam tempurungnya.

Apa maksud Allah SWT, menciptakan kura kura dan dan membuat sedemikian rupa, bila berjalan sang kura kura mengeluarkan kepalanya dari tempurungnya, demikian sebaliknya bila berhenti sang kura kura menenggelamkan kepalanya dalam tempurungnya.

Setelah kita hayati SUBHANNALLOH, Allah SWT, ternyata hendak memberikan nilai pelajaran yang sangat berharga kepada manusia, agar jangan selalu mengandalkan kepala yang berisikan otak dan akal pikiran saja melainkan, sesekali kita menarik kepala yang berisikan akal dan pikiran tersebut, serta mendekatkan kedalam tempurung yang berisikan “hati dan nurani”.

Tanpa kepala kita tidak bisa membangun suatu hasil karya cipta apapun, karena kepalalah pusat segala kekuatan kreatif imajinatif yang bisa membangun peradaban dan membantu menusia menghasilkan berbagai macam penemuan.

Apalah jadinya bila kepala yang berisikan otak dan akal berjalan sendirian, semua hasil pemikiran kita hanya akan menjadi sebatas proses eksplorasi dan eksploitasi atas keuntungan, kemudahan, kenikmatan diri sendiri tanpa mempertimbangkan, apakah mengganggu orang lain, atau tidak, akal tidak terlampau perduli, karena fungsi utamanya adalah untuk membuat hidup kita lebih mudah dan indah.

Itulah sebabnya, mengapa banyak orang yang bergaul tanpa memperdulikan moral, lingkungan, atau kepentingan orang lain, orang lain bagi mereka adalah lahan untuk dieksploitasi, dan dibuat sebagai kelinci percobaan dan atau sebagai sapi perahan untuk kepentingan pribadi dan atau kepentingan kelompoknya.

Demikian juga apa bila hati berjalan sendiri tanpa otak, tanpa akal, manusia tersebut akan menjadi orang baik, akan tetapi kurang produktif.

Jadi jelaslah bahwa bila seseorang berjalan hanya menggunakan akalnya saja, maka orang tersebut akan menjadi orang kompetitif yang sangat destruktif atau senantiasa melakukan gerakan gerakan yang bertentangan dengan syari’at.

Lain halnya apa bila seseorang yang berjalan dengan menggunakan akal dan hati dalam sebuah perpaduan yang harmoni, akal dan hati itu adalah seperti dua sisi keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan, dan dengan akal dan hati seseorang tersebut dapat dipastikan menjadi orang yang berprestasi tinggi yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.

Pantaslah bila Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 10. yang artnya “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta”.

Karena hanya dengan hati nuranilah manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang harus diucapkan dan mana yang harus diam, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus ditinggalkan.

QS. Al-Anfal (8) ayat 49. yang artinya “(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

QS. Muhammad (47) ayat 29. Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?

Maka hanya dengan akal dan hatilah manusia dapat memetik hikmah dan pelajaran setiap apa apa yang ia lihat , ia rasakan dan ia alami, serta yang akan ia lakukan, sebagaimana firman Allah yang telah saya sebutkan dalam QS, dan ayat tersebut diatas diawal pembukaan.

Demikianlah sebuah pelajaran dan nasehat dari seekor kura kura, makhluk ciptaan Allah yang selama ini kita anggap tiada berguna, akan tetapi Subhannalloh, dengan falsafah kura kura, kita dapat memetik hikmah yang sangat luar biasa.

Dan semoga kita menjadi manusia yang berguna.

Wassalammualaikum Wr Wb


Mujiarto Karuk

[+/-] Read More...

JEMBATAN RETAK LAGI..


http://mmyazan. blogspot. com/


LEBUH Raya Damansara-Puchong (LDP) didakwa retak . - Foto PC Lim
Jul 23, 2009 3:41 pm
Adakah ini hasil kerja tangan mereka yg profesional? Berani ke nak lalu kot bawah ni? Selamba je depa tu 'dok langut'? Melihatkan retak seribu tu seolah-olah menanti belah saja. Juga keadaan lantai pun seakan-akan "melentoq" saja. Hiss bahaya nih !!! Dari secara lojik macam tak mampu saja 'tiang besaq tu' nak 'menungkat' bebanan di atasnya tu. Nak cari s/velu pun dah tak dak. So siapa pulak nak bertanggung- jawap kali ini? Memandu kenderaan disebelah atas memanglah tak tau masalah ni. Harap2 tak mendatangkan masalah besar kepada pengguna. Namun Pihak Berwajib kena take action segera! Jangan dok 'ghalit' lagi.

BS: Ada yg nak marah x klau kita kata ni semua sebab rasuah...? Aku tgk jembatan kat negara yang ada banyak gunung berapi serta gempa bumi xder yang retak pun.. kenapa kat malaysia ni yg xder gempa bumi ni jambatan asyik retak dan bangunan asyuk runtuh jer ek ? pak menteri tolong la jawab... makan rasuah pandai.. bila jadi hal nak lepas tangan jer ke..

[+/-] Read More...

BNM SIASAT ASIA CERAMIC MARKETING Sdn Bhd

Untuk Siaran Segera
Bank Negara Malaysia Siasat Asia Ceramic Marketing Sdn Bhd dan Syarikat-syarikat Yang Berkaitan Dengannya

Bank Negara Malaysia telah memulakan siasatan terhadap Asia Ceramic Marketing Sdn Bhd dan syarikat-syarikat yang berkaitan dengannya di bawah Seksyen 25(1) Akta Bank dan Institusi-Institusi Kewangan 1989 (BAFIA) dan Seksyen 4(1) Akta Pencegahan Pengubahan Wang Haram dan Pembanterasan Pembiayaan Keganasan 2001 (AMLATFA). Seksyen 25(1) BAFIA 1989 melarang mana-mana individu untuk memperoleh, mengambil atau menerima deposit tanpa lesen yang sah, sementara Seksyen 4(1) AMLATFA 2001 menghalang mana-mana individu daripada terlibat dalam, atau cuba untuk melibatkan diri dalam, atau bersubahat dengan aktiviti pengubahan wang haram.

Serbuan terhadap Asia Ceramic Marketing Sdn Bhd dan syarikat-syarikat yang berkaitan dengannya telah dibuat di premis syarikat di Kuala Lumpur berikutan maklumat yang diterima daripada orang ramai. Aset dan dokumen syarikat yang berkaitan telah dirampas untuk tujuan penyiasatan.

Orang ramai diingatkan supaya berhati-hati dengan skim pengambilan deposit dan skim pelaburan yang ditawarkan melalui pelbagai saluran seperti Internet, panggilan telefon, atau seminar anjuran individu atau syarikat yang tidak diberikan lesen atau diluluskan oleh pihak berkuasa yang berkenaan.

Orang ramai boleh merujuk kepada senarai institusi berlesen yang dibenarkan untuk mengambil deposit di laman sesawang Bank Negara Malaysia ( www.bnm.gov. my ).

Untuk sebarang pertanyaan lanjut, orang ramai boleh menghubungi Bank Negara Malaysia di pusat perhubungan berikut:

BNMTELELINK (Pusat Perhubungan Pelanggan)
Tel: 1 -300-88-5465
Faks: 03-21741515
E-mel: bnmtelelink@ bnm.gov.my

BNMLINK (Pusat Perkhidmatan Pelanggan)
Blok D, Bank Negara Malaysia,
Jalan Dato' Onn,
50480, Kuala Lumpur
(Waktu urusan: Isnin - Jumaat, 9.00 pagi - 5.00 petang)



Bank Negara Malaysia
23 Julai 2009
© Bank Negara Malaysia, 2009. All rights reserved.

[+/-] Read More...

BAHAYA SEX KETIKA HAID

Islam mengharamkan seks ketika waktu haid. Hukum ini dijelaskan oleh Allah melalui firmanNya,

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, haid adalah kotoran. Justeru, hendaklah kamu tidak menyetubuhi wanita ketika haid sehinggalah mereka suci daripadanya.”
(Surah Al-Baqarah ayat 222)

Nabi bersabda, “Sesiapa yang menyetubuhi wanita yang sedang haid ataupun menyetubuhi wanita di saluran duburnya ataupun mendatangi tukang tenung nasib dan mempercayainya, sesungguhnya dia telah kufur dengan apa yang diturunkan ke atas Muhammad.”
(Riwayat Ahmad dan Tarmuzi)

Imam Al Ghazali merumuskan hukum ini di dalam Ihya Ulumuddin dengan berkata, “Janganlah suami menyetubuhi isteri yang sedang haid dan juga jangan sesudah haid sebelum mandi wajib, kerana yang demikian itu diharamkan dengan dalil Al-Quran.”

Mengikut Dr. Diana Antoniskis (MD) dari Kumpulan Penyelidikan dan Pendidikan yang beribu pejabat di Oregon, risiko jangkitan kuman HIV meningkat di kalangan wanita yang mengadakan hubungan seks ketika haid ataupun dengan lelaki yang tidak berkhatan. Pusat Pengawalan dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika, pada Perhimpunan kesebelas Pertubuhan Antarabangsa Berhubung Penyakit-Penyakit Jangkitan Seksual di New Orleans pada tahun 1995 melaporkan, menjauhi hubungan seks ketika haid ataupun ketika mengalami pendarahan di bahagian faraj adalah penting untuk mengurangkan risiko dijangkiti kuman HIV bagi lelaki dan wanita. Laporan itu juga menjelaskan, wanita yang mengadakan hubungan seks ketika haid meningkatkan risiko dijangkiti AIDS sebanyak enam kali ganda.


Persetubuhan pada waktu haid juga boleh mengakibatkan pendarahan yang teruk ke atas wanita. Kajian yang dilakukan oleh Dr. Winnifield Cutler dan rakan-rakannya dari Institut Athena Bagi Kesihatan Wanita di Chester Springs menunjukkan, wanita yang hampir putus haid atau perimenopausal, yang kerap mengadakan hubungan seks ketika haid sering kali mengalami masalah pendarahan yang teruk daripada biasa. Kebiasaannya kes-kes seperti ini akhirnya terpaksa menjalani pembedahan berisiko tinggi untuk membuang rahim atau hysterectomy dan ovari atau ovariectomy. Penemuan ini dilaporkan di dalam Journal of Psychosomatic Obstetrics and Gynaecology pada tahun 1996.

Bagi golongan wanita, tiub fallopian dan ovari mereka boleh diserang kuman bakteria sehingga menyebabkan keputihan, sakit dan demam yang kuat. Risiko untuk menghidap penyakit ini adalah tinggi di kalangan mereka yang melakukan hubungan seks ketika haid. Hal ini disebabkan, kebiasaannya tiub fallopian dan ovari dilindungi daripada serangan bakteria oleh bahan asid yang terdapat di kawasan faraj atau vagina. Ketika haid, kawasan faraj menjadi alkali justeru memudahkan kuman untuk membiak dan mendatangkan penyakit terutamanya jika berlaku persetubuhan ketika itu.

Sumber:

Dr Danial Zainal Abidin (2005), Seks yang halal dan haram dan penemuan sains tentangnya.

[+/-] Read More...

SAIFUL GILA MEROYAN GARA2 TAKUT HILANG HABUAN


Hari ini maka bermula kembali isu mendebarkan rakyat iaitu, kes perbicaraan liwat Datuk Seri Anwar Ibrahim di Mahkmah Tinggi Kuala Lumpur. Anwar bakal mendengar apakah mahkamah membenarkan permohonannya untuk menggugurkan kes sebelum perbicaraan sebenar dijalankan. Semua ini bakal terjawab selepas prosiding bermula petang ini. Namun sesuatu yang amat melucukan ialah, dalam kegelisahan sebahagian besar rakyat Malaysia yang cintakan keadilan untuk melihat kes ini tiba-tiba "mangsa liwat" Saiful Bukhari Azlan tiba-tiba merasa gelisah pula. Dalam posting terbaru dalam blognya hari ini, beliau dengan jelas amat kecewa dengan tindakan Anwar Ibrahim yang kononnya bermati-matian untuk berjuang bagi menegakkan keadilan terhadap mendiang Teoh Beng Hock. Sedangkan dirinya yang teraniya tidak dipertahankankan. Menurut Saiful keadilan dan usaha mencari kebenaran tentang apa yang berlaku kepada mendiang Teoh memang perlu dan wajib dilakukan. Ia bukan sahaja untuk kes mendiang Teoh, malah yang lain juga. Diharap, dengan tertubuhnya Suruhanjaya Di Raja dan Inkues baru-baru ini, semua pihak dapat mengetahui kebenaran yang sebenar kelak.

"Seperti diduga, dalam kekalutan kes mendiang Teoh ini, tertuduh (Anwar Ibrahim) mahu menjadi juara memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk mendiang. Namun, pada hemat saya, Datuk Seri Anwar Ibrahim tidak layak untuk bercakap soal keadilan dan kebenaran untuk mendiang Teoh kerana dalam masa yang sama, beliau cuba untuk menafikan hak saya sebagai pengadu/saksi utama untuk memberi keterangan(bersuara) di Mahkamah" katanya. Menurut Saiful lagi, beliau bukannya mahu mencampuri urusan dan keputusan mahkamah. Namun katanya, apa yang dilakukan ialah dia mempersoalkan tindakan Anwar menfailkan permohonan bagu menggugurkan kes tersebut bulan lalu. "Adakan layak tertuduh (Anwar) digelar pejuang Keadilan dengan tindakannya itu?" Janganlah apabila nasib yang sama(mati) terjadi pada saya seperti apa yang berlaku pada mendiang Teoh, barulah masing-masing kelam-kabut mahu mencari kebenaran. Ketika itu, bak kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur. Peranan kami sama, iaitu sebagai Saksi Utama, cuma saya juga adalah pengadu dan skop kes kami berbeza" tambahnya.

Daripada kenyataan mamat Saiful ini, jelas sekali beliau amat gusar sekiranya kesnya dibatalkan. Mungkin kerana, jika ia terbatal bermakna beliau sendiri tidak akan dapat bagi habuan yang dijanjikan oleh pihak-pihak berkenaan. Lantaran itulah Saiful perlu merayu dan merintih agar kes itu diteruskan, kerana beliau tahu kemenangan akan berpihak kepadanya. Ini berasaskan kepada keputusan mahkamah untuk meneruskan kes biarpun Saiful disahkan oleh empat orang doktor bahawa beliau tidak diliwat oleh sesiapa. Maknanya "tidak berlaku sebarang tusukan atau kemasukan z**ar Anwar ke dalam dubur Saiful seperti yang dilaporkan". Apa lagi yang mahu dirintih oleh Saiful agaknya, melainkan kerana ganjaran kemewahan yang bakal diterima. Oleh itu, beliau mahu menyamakan perjuangan mempertahankan kes Teoh Beng Hock harus dilakukan terhadap dirinya pula. Saiful "buta mata" agaknya !! Kes Teoh ialah "Kisah Benar" dan ia berlaku didepan mata rakyat. Tetapi "Kes Liwat" beliau sebenarnya adalah "Khayalan" semata-mata, bahkan ia tidak berlaku didepan empat orang saksi yang sepatutnya. Bahkan sudah ada laporan perubatan yang mengatakan dia masih "Suci Dalam Debu". Soalnya kenapa Saifu nampak begitu "gila meroyan" mahu kes yang tidak masuk dek akal ini diteruskan? Bukankah ada "sesuatu yang menanti" beliau jika ia diteruskan kelak. Barangkali pihak terbabit mahu konspirasi ini berjaya dan Anwar harus dihumbankan ke Penjara Sg.Buloh, barulah habuan dikeluarkan sepenuhnya untuk Saiful. Jika ini gagal, maka Saiful akan kempunan dan ketandusan buat selamanya. Bahkan, kelibatnya juga sudah pasti akan "dicemuh dan dihina" oleh sekalian rakyat yang boleh membaca perjalanan kes ini.

[Inilah yang dikatakan takdir sebenarnya. Terkadang kita agak hairan dengan apa yang berlaku terhadap Saiful. Sudah terang lagi bersuluh beliau disahkan masih "suci dan teruna" berdasarkan laporan perubatan hospital, tetapi kenapalah dia masih mahu memalukan dirinya dengan menjaja "cerita katun liwat" ini agaknya?. Apakah beliau terfikir, rakyat akan memperjuangkan nasibnya itu?. Menyamakan dirinya sebagai saksi seperti Teoh Beng Hock sebenarnya "menjatuhkan maruah" beliau itu sendiri. Teoh memang saksi, tetapi Saiful bukan saksi kerana dia mengaku jadi mangsa. Jika beliau saksi, siapakah pula yang menjadi mangsa?. Saiful kini semakin bercelaru dengan perbuatan sendiri. Namun, nantikan sahaja apakah keputusan yang bakal dibuat oleh mahkamah hari ini. Sama-samalah kita doakan agar sinar harapan baru bakal tercipta jua akhirnya].

(CF - Pahang Daily Online)

[+/-] Read More...

SUBHANALLAH….ALANGKAH MENAKJUBKAN SEL2 YNAG ADA DALAM BADAN MANUSIA….

Gambar mikroskopik tentang badan kita. Tak boleh dilihat dengan mata kasar!

Gambar-gambar berikut telah dirakam menggunakan mikroskop elektron pengimbas (SEM). Saiz mikro organ-organ badan manusia telah diperbesarkan sebanyak lebih kurang 250 000 kali ganda.


vilus pada usus kecil


telur/ovem sel korona


Sperma di atas telur/ovum


Sel kanser paru-paru


Sel darah merah


Sel bulu-bulu halus dalam telinga


Saraf perasa pada lidah



Salur darah dalam saraf optik


Neuron Purkinje (lapisan pada otak)



Plak Gigi



Hujung rambut yang pecah



Embrio manusia (kelihatan masih ada sisa sperma)




Embrio manusia berusia 6 hari (warna keperangan)



Alveoli pada paru-paru

[+/-] Read More...