Thursday, September 3, 2009
MALAM SERIBU BULAN
Written by: Ruli Amirullah
Assamualaikum Wr Wb,
Dear all,
Hidup begitu cepat. Baru kemarin saya merasa Ramadhan datang begitu cepat, sekarang tiba-tiba saja Ramadhan sudah menjelang hari hari akhir. Baru kemarin saya berdoa mengharap agar Ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang terbaik, sekarang tiba-tiba saja saya sudah menghabiskan sekian hari puasa dengan biasa-biasa saja, tak ada amalan luar biasa yang telah saya lakukan…
Menyedihkan sekali…..
Beruntung masih banyak ’jamuan istimewa’ yang ada di hari-hari akhir ini. Masih ada Lailatul Qadr, suatu malam yang sangat istimewa karena begitu mulia dan penuh berkah. Begitu istimewanya karena Al Quran sendiri bahkan menyebutnya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Suatu malam dimana Al Quran turun…..
Ada beberapa pengertian mengenai arti malam lailautul Qadar, yaitu malam penetapan dan pengaturan bagi peralanan hidup manusia. Hal ini dijelaskan dalam surat sebagai berikut:
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaiu urusan yang besar di sisi Kami
(QS Al Duhan : 3 -5 )
Kemudian malam itu juga merupakan malam yang.. begitu mulia. Begitu mulianya hingga terpilih menjadi malam turunnya Al Quran. Dan yang terakhir adalah malam yang sempit. Maksud sempit disini adalah dikarenakan begitu banyaknya malaikat yang datang ke bumi seperti yang di sebutkan dalam surat Al Qadr sebagai berikut:
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengaur segala urusan
( Al Qadr : 4 )
Melihat semua kebaikan tersebut, maka alangkah bijaknya bila kita mempersiapkan diri untuk menyambut malam istimewa tersebut. Sebagian besar ulama menduga bahwa malam tersebut akan datang pada 10 hari terakhir. tapi bukan berarti sebelum 10 hari terakhir kita malah santai dalam beribadah. Jusru di 20 hari awal puasa-lah kita harus benar-benar menjalani puasa dengan baik dan benar. Sehingga diharapkan pada 10 hari terakhir, jiwa kita sudah mencapai pada suatu tahap kesadaran dan kesucian yang menjadikan malam mulia tersebut berkenan untuk datang menghampiri kita.
Karena malam Lailaul Qadr tidak akan datang ke semua orang yang sekedar terjaga pada malam itu. Tapi ia akan datang pada orang yang telah menjaga dan menjalani puasanya dengan baik dan benar. Ia akan datang pada orang yang jiwa, kesadaran dan hatinya telah bersih. Pada orang-orang yang benar-benar rindu padaNYA. Sehingga malam itu, bagi mereka, akan menjadi malam yang lebih baik dari seribu bulan..
Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang beruntung, orang-orang yang bisa menjaga hatinya. Orang-orang yang bisa merasakan indahnya malam Lailatul Qadr. Amin
UNTUK TEMAN-TEMAN BLOGGERS YG MELAWAT BLOG INI, TINGGALKANLAH SEPATAH DUA KOMEN UNTUK DIJADIKAN PERINGATAN AGAR AKU X TERLUPA UNTUK MELAWAT BLOG KALIAN KEMBALI.. INSYA ALLAH. I LOVE YOU FULL.. HA..HA..HA..HA..
2 comments:
Astaghfirullah Al-Azhim..Astaghfirullah Al-Azhim..Astaghfirullah Al-Azhim..
Tegurlah jika hamba ada membuat kesalahan, baik dengan sengaja atau tidak. Kerana hamba insan biasa yg tak sunyi dari kesilapan.
"Sesungguhnya yang paling ditakutkan daripada apa yang aku takutkan menimpa kalian adalah asy syirkul ashghar (syirik kecil). Sahabat bertanya: "Apakah dimaksudkan syirik kecil itu? Baginda menjawab: Riak." (Hadis riwayat Imam Ahmad).
Wallahualam.
Buat para sahabat dan yang memberikan komen. Maafkan hamba jika hamba tidak dapat membalasnya. Juga jika hamba tak berkesempatan meninggalkan komen di blog tuan hamba. Kerana waktu sering membatasi kesempatan.
Sahabat semua digalakkan mengambil serta menyebarkan segala bahan atau tulisan yang bermanfaat dari blog ini tanpa perlu meminta izin atau mempamerkan link blog ini.
Wassalam.
amin...
ReplyDeletemoga menjadi Ramadhan ini...
ketemu pula Lailatur Qadar..
menjadikan diri sempurna...
sesempurna Nabi-NabiNya...
sesungguhnya Dia yang memberi...
aku hamba tidak mampu...
mengecapi bahagia...
jika Dia tidak sudi...
melihatkan diriNya...
Salam,
ReplyDeleteTidak ramai yang hendak membaca artikel sebegini. Tidak mengapa, saya pasti membaca.
Itulah buktinya manusia semakin lalai dan lupa Tuhan yang menciptakan dan memberi rezeki.
Semoga kita saling ingat mengingati dan sabar.
Jikalau benar umur umat Nabi Muhammad SAW itu 1500 tahun. Sekarang 1430 Hijrah, maka boleh jadi sudah tidak lama lagi.
Kita bukan hendak meramal, tapi cuma bersedia takut2 Imam Mahdi muncul tanpa kita sedari. Apa pun memang kita umat akhir zaman.
Aljihadu fisabilillahi sabiluna almautu fisabilillahi amanina.